Minggu, 21 Desember 2014

Batang Tenggorokan Bukti Kekuasaan Allah

Batang Tenggorokan Bukti Kekuasaan Allah





Struktur tenggorokan adalah contoh dari sistem yang sempurna dalam tubuh manusia.

Dinding tenggorokan didukung oleh C-tulang rawan berbentuk cincin. Hal ini memungkinkan pergerakan ke arah yang berbeda.

Jika pipa saluran udara hanya terbuat dari daging, maka kelembutan yang dihasilkan akan menyebabkan penyumbatan konstan, yang akan membuat kita sulit untuk bernapas.

Jika terbuat dari sesuatu yang keras seperti tulang, maka gerakan kita sebagian besar akan terbatas.

Namun struktur yang terdiri dari tulang rawan yang membentuk pipa saluran udara sangat cocok untuk semua jenis gerakan, dan selalu tetap terbuka karena fleksibilitasnya.

Ada lagi sistem yang sangat khusus tepat di pintu masuk ke batang tenggorokan. Sistem ini menyelamatkan hidup kita setiap kali kita memakan sesuatu. Bagaimana?

Kerongkongan dan batang tenggorok berdampingan di tenggorokan. Satu kemungkinan bahwa ketika memakan makanan akan terjebak dalam tenggorokan dan tercekik sendiri. Namun tidak demikian. Meskipun kita terus makan dan bernapas, makanan tidak pernah tersangkut dalam tenggorokan kita. Jadi apa yang melindungi kita ketika makan?

Ada lipatan kecil dari tulang rawan elastis yang disebut kelep lekum kanan di pintu masuk ke batang tenggorokan.

flap ini secara otomatis menutup pintu masuk ke tenggorokan saat menelan.

Selama ribuan makanan yang kita makan, dari masa bayi sampai saat ini, kita telah menelan puluhan ribu kali. Dan setiap kali flap kecil menutup jalan masuk ke tenggorokan kita di saat yang tepat. Meskipun kita tidak menyadari keberadaannya dan tidak mampu mengendalikan hal itu ,flap kecil telah menyelamatkan hidup kita dengan menutup pintu masuk ke tenggorokan Anda pada saat yang tepat.

Dengan tidak adanya sistem itu, seorang manusia akan tercekik saat pertama ia menggigit makanan. Ini adalah satu lagi bukti bahwa Allah menciptakan semua fitur yang dimiliki oleh manusia.

Sabtu, 20 Desember 2014

Save The Arctic




SAVE THE ARCTIC!!!



          Kutub Utara merupakan lautan beku dengan lingkaran Arktik disekelilingnya berupa daratan. Di benua Arktik (kutub utara) kontur es-nya lebih mudah retak dibandingkan dengan benua antartika (kutub selatan). Badan Survei Geologi Amerika memperkirakan di dalam perairan Arktik di wilayah Amerika sendiri terdapat 26 miliar barel minyak. Artik diperkirakan memiliki cadangan gas dan minyak terbesar yang belum dimanfaatkan.

Bagaimana dengan adanya pengeboran minyak yang ada di kutub utara ? Ancaman yang di timbulkan dan solusi apa yang bisa di berikan ?

         "Kejahatan yang sebenarnya adalah mengebor minyak di Kutub Utara dan terus menggunakan bahan bakar yang menyebabkan perubahan iklim," kata Hernan Nadal, Direktur Greenpeace untuk aksi publik di Argentina. Roman Dolgov, koordinator Greenpeace Rusia, mengatakan bahwa eksplorasi minyak di Kutub Utara pasti akan menghancurkan kawasan itu. Pengeboran minyak ini memiliki dampak yang sangat besar bagi ekosistem kutub, es kutub, dan lubang ozon kutub utara. Dalam kegiatan pengeboran minyak ini ada proses pengambilan minyak mentah dan mendistribusikan minyak tersebut ke negara asalnya untuk dijadikan minyak siap pakai. Dalam melakukan pengeboran minyak di arktik, perusahaan-perusahaan minyak harus menarik bongkahan gunung es yang menghalangi anjungan pengeboran dan menggunakan selang raksasa untuk mencairkan es yang mengapung dengan air hangat. Dibawah lapisan es arktik terdapat hidrat metana beku dalam jumlah yang sangat banyak.

         Ketika lapisan es mencair, metana yang berada di bawah lapisan itu akan terlepas ke atmosfer dan mempercepat laju pemanasan global dimana lubang ozon semakin membesar. Akibat melebarnya lubang ozon di daerah kutub utara dapat menyebabkan intensitas cahaya matahari yang diterima di daerah kutub utara melebihi batas normal. Hal ini menyebabkan suhu bumi semakin meningkat. Tidak menutup kemungkinan terjadi tumpahan minyak baik dari semburan gas, kebocoran pipa, atau kecelakaan selama proses pengambilan minyak dan mendistribusikan minyak tersebut ke negara asalnya untuk dijadikan minyak siap pakai.
           Pada tahun 1899 terjadi kasus tumpahan minyak oleh perusahaan exxon mobile dengan kapal exxon valdez yang mengkibatkan sebelas juta galon minyak mentah mencemari prince william sound, peristiwa ini merupakan peristiwa terbesar yang pernah terjadi dalam hal tumpahan minyak. Di Alaska, jejak cemaran minyak masih dapat ditemukan, lebih 20 tahun setelah kecelakaan kapal tanker Exxon Valdez."Kawasan kutub utara yang amat luas dan sulit dicapai, akan sangat menyulitkan reaksi jika terjadi kecelakaan pengeboran minyak atau saat pengangkutannya", kata Frida Bengtsson dari Greenpeace Norwegia. Ini merupakan ancaman terbesar langsung terhadap ekosistem kutub utara. 

            Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan ada beberapa ancaman yang ditimbulkan dari pengeboran minyak, yaitu a) tidak ada metode yang terbukti efektif untuk membersihkan tumpahan minyak di lautan es, b) jarak arktik yang sulit di jangkau akan menyebabkan respon penanggulangan tumpahan minyak memerlukan waktu lama, c) eksplorasi minyak lepas pantai dapat mengganggu ikan dan hewan yang merupakan sumber mata pencaharian masyarakat di kutub utara, d) paus dan mamalia lainya menggunakan suara untuk navigasi, mencari pasangan dan mencari makanan di perairan. Suara seismik, seperti pistol udara yang digunakan oleh perusahaan-peerusahaan minyak dan gas untuk eksplorasi minyak lepas pantai, bisa memekakan telinga spesies tersebut. Kebisingan laut yang berlebihan akibat pengeboran minyak dan gas dapat menyebabkan cidera, kebingungan dan bahkan kematian bagi spesies-spesies tersebut, e) serta menyebabkan es di kutub utara mencair sehingga lubang ozon semakin besar yang berakibat pada peningkatan suhu bumi. Menurut WWF” Cara untuk menangani pembangunan arktik yang bertanggung jawab yaitu dengan membuat proyek minyak dan gas yang lebih aman, pindah ke energi terbarukan dan melindungi tempat berharga”. dalam hal ini saya setuju bahwa setiap perusahaan jika ingin melakukan pembangunan harus bertanggung jawab yaitu dengan membuat proyek minyak dan gas yang lebih aman berupa teknologi yang canggih yang mampu menangani baik ketika terjadi kebocoran selama proses pengangkutan dan pengeboran.

Bagaimana jika bumi kehilangan bulan?


Bagaimana Jika Bumi Kehilangan Bulan?




Setelah Star Wars, Star Trek, dan The Matrix, kini ada lagi satu film fiksi ilmiah berjudul Oblivion. Film yang kini masih diputar di bioskop-bioskop Indonesia itu diangkat dari komik karya Arvid Nelson dan Joseph Kosinski, yang berlatar Bumi pada tahun 2077. Dengan aktor utama Tom Cruise, film tersebut menyuguhkan beberapa hal menarik. Misalnya, bagaimana manusia hidup di luar angkasa (orbit Bumi) serta bagaimana penerbangan luar angkasa masa depan dimungkinkan dengan pesawat satu awak. Alkisah, dalam film tersebut, pada tahun 2017, Bumi diserang oleh alien yang dijuluki Scavenger. Satu hal menarik yang disuguhkan adalah bahwa bulan telah dihancurkan. Bagaimana bila hal itu benar-benar terjadi?

          Sebuah tulisan di Discovery, Kamis (25/4/2013), mengulas konsekuensi jika Bulan hancur itu benar-benar menjadi nyata. Dua skenario disuguhkan. Pertama, jika debris Bulan yang hancur masih ada di sekitar Bumi dan kedua bila Bulan benar-benar menghilang.

          Jika Bulan hilang, tentu manusia tak dapat menyaksikan lagi bulan sabit, purnama, ataupun gerhana. Namun, jika debris Bulan masih ada di sekitar Bumi, debris itu bisa disinari Matahari. Bisa jadi, sinar terang akibat debris yang memantulkan cahaya Matahari itu melebihi purnama. Jika debris Bulan masih ada, kemungkinan efek gravitasi yang diterima akan sama dengan efek gravitasi jika bulan secara utuh ada. Namun, jika bulan sama sekali hilang, efek gravitasinya pun akan hilang.  Jika gravitasi akibat Bulan tak ada, pasang akibat Bulan pun akan hilang. Fenomena pasang surut air laut masih akan terjadi, tetapi akan lebih disebabkan oleh Matahari dan akan terjadi pada siang hari.

           Dampak yang perlu diwaspadai dalam jangka panjang adalah terkait perubahan poros rotasi Bumi. Diketahui, poros rotasi Bumi terus berubah, membuat Bumi berputar seperti gasing, kadang miring ke kiri dan ke kanan. Bumi tidak tegak lurus.

        Salah satu yang memengaruhi poros rotasi Bumi adalah Bulan. Saat ini, perubahan poros rotasi Bumi berlangsung sangat lambat. Bila Bulan tak ada, perubahan poros rotasi Bumi akan berlangsung lebih cepat. Tanpa Bulan, "goyangan" poros Bumi yang kini hanya berkisar 22-25 derajat akan berubah ekstrem menjadi berkisar antara 0 -85 derajat celsius. Ini akan memicu perubahan iklim cepat, membuat Bumi menjadi lebih tak stabil dan tak layak huni. Untunglah, efek tiadanya Bulan tak berlangsung tiba-tiba, perlu jutaan tahun. Namun, jika itu benar terjadi, kehidupan hewan akan terganggu dan boleh jadi akan mengganggu kehidupan manusia. Well, untungnya lagi, Oblivion hanyalah fiksi ilmiah.


Cara Mengubah Kode Genetik untuk Obati Penyakit

Cara Mengubah Kode Genetik untuk Obati Penyakit



Penemuan cara mengubah kode genetik itu bisa mendorong ditemukannya pengobatan yang efektif bagi berbagai penyakit akibat mutasi genetik.


      Beberapa peneliti pada Universitas Rochester di New York meneliti sebuah mutasi khusus dalam kode genetik manusia yang disebut "stop kodon prematur" yang umum dijumpai dalam berbagai penyakit termasuk kista fibrosis dan distrofi otot. Diperkirakan sepertiga dari kelainan bawaan ini disebabkan mutasi kode tersebut.

       Kode genetik adalah serangkaian instruksi dalam gen yang memerintahkan sel untuk membuat protein tertentu, berupa zat kimia yang merupakan kunci berfungsinya pertumbuhan normal. Stop kodon prematur  yang digambarkan seperti lampu merah oleh ilmuwan adalah mutasi yang mengakibatkan sel berhenti membaca instruksi genetika pada proses sintesa protein sehingga rantai protein yang dihasilkan tidak sempurna dan mengancam kesehatan.

        John Karijolich adalah pemimpin studi itu. Ia mengatakan, “Kalau rantai protein diperpendek atau tidak sempurna, kita kehilangan  seluruh protein dan protein yang terlibat dalam perkembangan selanjutnya. Sehingga kurangnya komponen protein itu memicu terjadinya berbagai penyakit”. Peneliti mengubah pembawa pesan RNA atau mRNA, zat kimia yang menyampaikan instruksi genetika dari DNA, sehingga sinyal stop kodon bisa diubah menjadi normal dan memproduksi rantai protein normal.
         
       Peneliti menciptakan RNA jenis lain yang disebut RNA panduan untuk memperbaiki stop kodon pada RNA biasa. Karjolich berharap suatu hari nanti terapi RNA bisa digunakan untuk mengobati penyakit distrofi otot. Artikel mengenai perbaikan RNA ini diterbitkan pada jurnal Nature.

Manfaat Beras Merah

Manfaat Beras Merah

     Manfaat Beras Merah - Selama ini, kita hanya mengonsumsi beras putih saja, sehingga kita cenderung tidak tertarik untuk mencoba jenis yang lain. Padahal sebenarnya masih ada beberapa jenis yang memiliki kandungan sama atau bahkan lebih baik dari pada beras putih, misalnya seperti manfaat beras merah. Experimental Biology annual conference pernah melakukan riset pada tanggal 24-28 April di Anaheim, California, AS. Hasil dari riset tersebut diketahui terdapat dua jenis beras beras yang dapat mengurangi tekanan darah tinggi dan resiko serangan jantung, yaitu beras merah dan setengah-giling. Dari hasil penelitian itu juga simpulkan bahwa manfaat beras merah jauh lebih baik dari beras putih, terutama sebagai pelindung tubuh dari penyakit arterosklerosis (pengerasan pembuluh darah) dan tekanan darah tinggi.
          Salah seorang peneliti bernama Satoru Eguci, profesor fisiologi di Temple University School of Medicine di Philadelphia, AS mengatakan bahwa riset yang mereka lakukan menunjukkan bahwa beras mempunyai potensi yang mungkin menjadi titik awal yang baik untuk meneneliti obat pencegah penyakit kardiovaskuler. Eguci bersama koleganya sebelumnya pernah mengatakan bahwa riset yang mereka lakukan adalah mencatat zat angiotensin II yang terkandung pada beras merah. Zat inilah yang membuat salah satu manfaat beras merah adalah mampu mengatasi penyumbatan arteri dan tekanan darah tinggi. Zat angiotensin II itu terdapat di lapisan beras yang terkelupas saat proses beras merah diubah menjadi beras putih. Agar lapisan tersebut tidak terkelupas, ketika menggiling beras harus menggunakan alat tradisional seperti masyarakat Jepang.
         Berikut ini adalah beberapa manfaat beras merah yang mungkin dapat menjadi referensi bagi Anda untuk mempertimbangkan variasi makanan pokok selain beras putih: Beras merah dapat membuat kulit  lebih halus serta mengatasi alergi. Beras merah dapat mencegah maupun mengatasi berbagai penyakit degeneratif seperti Diabetes militus, hipertensi, asma, lever, dll. Beras merah memiliki kandungan serat yang tinggi sehingga dapat mengatasi gangguan pencernaan, sembelit, perut kembung, serta menurunkan kadar kolesterol darah. Beras merah mampu meningkatkan stamina, memperkuat tubuh, dan mengatasi cepat lelah. Beras merah memiliki kandungan vitamin B yang tinggi yang bermanfaat mencegah penyakit beri-beri, sakit pinggang, reumatik, ataupun kesemutan.

Elektroskop Sederhana

ELEKTROSKOP SEDERHANA

BAB I
PENDAHULUAN

1.1         Latar Belakang

       Sebuah benda dikatakan bermuatan listrik jika mengalami kekurangan atau kelebihan elektron. Setelah bermuatan listrik, muatan tersebut akan diam di dalam benda sehingga muatan listrik tersebut dinamakan muatan listrik statis. Benda yang bermuatan dapat di deteksi dengan alat yang disebut elektroskop. Sebuah elektroskop terbuat dari tabung kaca, pelat logam, dan kepingan emas sehingga diperlukan biaya yang tidak sedikit. Oleh karena itu dalam mendeteksi muatan pada suatu benda juga dapat menggunakan elektroskop sederhana yang terbuat dari botol plastik, tembaga, kertas aluminium foil. Prinsip kerja dari elektroskop sederhana ini sama dengan elektroskop yang asli.
        Elektroskop sederhana lebih hemat biaya sehingga lebih efisien jika di gunakan untuk percobaan ini. Oleh karena itu kami melakukan percobaan untuk mendeteksi muatan pada suatu benda dengan menggunakan elektroskop sederhana.

1.2         Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas maka diperoleh suatu rumusan masalah sebagai berikut :
1.    Bagaimanakah langkah-langkah pembuatan elektroskop sederhana ?
2.    Bagaimanakah prinsip kerja elektroskop sederhana ?
3.  Bagaimana cara mendeteksi muatan pada benda yang diujikan?


1.3         Tujuan Percobaan
1.    Mendeskripsikan langkah-langkah pembuatan elektroskop sederhana
2.    Mendeskripsikan prinsip kerja elektroskop
3.  Mendeteksi ada tidaknya muatan pada benda yang diujikan


BAB II
DASAR TEORI

     

            Elektroskop adalah alat yang dapat dipergunakan untuk mendeteksi apakah sebuah benda bermuatan listrik atau tidak, dan mendeteksi jenis muatan listrik benda. Dalam keadaan netral, daun elektroskop menguncup. Ketika bagian kepala elektroskop disentuh benda bermuatan positif, sejumlah muatan positif pada kepala ditolak dan bergerak menuju kedua daun elektroskop. Akibatnya, kedua daun elektroskop bermuatan positif (sejenis), sehingga daun elektroskop membuka karena saling tolak-menolak. Dalam keadaan bermuatan positif ini, elektroskop dapat dipergunakan untuk mendeteksi jenis muatan sebuah benda. Elektroskop terdiri dari sebuah bola konduktor yang dihubungkan dengan dua buah daun logam (biasanya emas) dengan menggunakan batang konduktor. Dengan menggunakan bahan dari isolator sebagai penyekat, daun elektroskop dimasukkan ke dalam sebuah wadah yang terbuat berdinding kaca.

       Prinsip kerja elektroskop adalah induksi listrik, dimana jika kepala elektroskop yang netral didekatkan dengan benda, maka daun elektroskop akan mengembang jika benda tersebut bermuatan listrik, dan tetap jika benda tersebut tidak bermuatan listrik. Secara umum, elektroskop terdiri atas kepala elektroskop, berupa tutup logam dan daun elektroskop, berupa kertas aluminium yang sangat tipis atau kertas emas. Apabila sebatang pelat politen yang bermuatan negatif didekatkan pada kepala elektroskop yang netral, maka elektron di dalam kepala elektroskop berpindah menuju pelat dan daun elektroskop. Akibatnya, kepala elektroskop kekurangan elektron (bermuatan positif) dan daun elektroskop kelebihan elektron (bermuatan negatif). Pelat dan daun sama-sama bermuatan listrik negatif. Sehingga terjadi gaya tolak-menolak. Dan daun elektroskop membuka (mekar).
        Apabila kepala elektroskop netral di dekatkan sebatang kaca yang bermuatan listrik positif, maka elektron – elektron yang berada pada daun dan pelat elektroskop ditarik menuju kepala elektroskop (Ingat positif-negatif saling tarik menarik). Akibatnya , kepala elektroskop bermuatan listrik negatif, pelat dan daun elektroskop membuka (mekar) karena terjadi gaya tolak menolak.
Elektroskop yang telah bermuatan listrik ini dapat digunakan untuk mengetahui jenis muatan. Apabila benda yang didekatkan kepala elektroskop menyebabkan daun elektroskop lebih mekar, maka muatan listrik pada kepala elektroskop adalah sejenis dengan benda yang didekatkan. Apabila benda yang di dekatkan menyebabkan daun elektroskop lebih kuncup, maka muatan listrik pada kepala elektroskop adalah tidak sejenis dengan benda yang di dekatkan.


BAB III
METODE PERCOBAAN


3.1         Rancangan Percobaan





3.2         Alat dan Bahan

         1.        Botol gelas plastik ukuran 300 ml               1 buah
         2.        Tutup Botol                                                  1 buah
         3.         Kawat tembaga panjang                             40cm
         4.        Kertas aluminium foil                                 secukupnya
         5.        Penggaris plastik                                         1 buah
         6.        Mika                                                            secukupnya
         7.        Kain wol                                                      secukupnya
         8.        Balon                                                           1 buah
         9.        Kaca                                                            1 buah
        10.    Malam/ sterofom                                          secukupnya


3.3         Langkah Percobaan

         Langkah pertama yang harus dilakukan adalah menggosok-gosok kawat tembaga menggunakan kertas gosok. Kemudian membuat lubang kecil melalui pusat tutup botol dari atas ke bawah  dengan menggunakan sebuah paku. Selanjutnya mendorong kawat tembaga 0,4mm dengan panjang  40 cm melalui lubang dan sisakan kira-kira 30 cm muncul di atas tutup botol. Lalu ekuk kawat dari bawah tutup botol membentuk cantelan jas. Langkah selanjutnya adalah memotong selembar kertas aluminium foil membentuk keping tipis dengan panjang 2,5 cm dan lebar 1 cm. Kemudian tekuk kertas aluminum foil ini tepat di bagian tengahnya, gunting menjadi 2 bagian sama panjang. Gantungkan pada centelan datar kawat. Letakkan cantelan dan kertas aluminum foil ke dalam botol itu. Yakinkan bahwa keping foil dan cantelan kawat tidak menyentuh sisi atau dasar botol. Langkah terakhir yang dilakukan menggulung kawat tembaga di bagian atas tutup botol dalam bentuk spiral (obat nyamuk bakar). Saat melakukan percobaan benda harus digosok-gosok dengan rambut ataupun kain secara searah agar muatannya teratur.

3.4         Variabel yang Digunakan

          1.    Variabel kontrol        : botol, tembaga, malam, aluminium foil.
          2.    Variabel manipulasi  : mika, penggaris plastik, kain wol, balon, kaca.
          3.    Variabel respon         : gerakan membuka dan menutupnya kertas aluminium foil pada
                                                    elektroskop.


BAB IV
DATA DAN ANALISIS

4.1         Data Hasil Percobaan


Benda
Muatan yang dihasilkansesudah Digosokdenganrambut
Setelah didekatkan
dengan elektroskop

Mika

Negatif

Keeping aluminium foil terbuka

Penggaris plastik

Negatif

Keeping aluminium foil terbuka


Kaca

Positif

Keeping aluminium foil tertutup


Kain wol

Positif

Keeping aluminium foil tertutup


Balon

Negatif

Keeping aluminium foil terbuka




4.2         Analisis Data

                    Dalam percobaan elektroskop sederhana ini dipilih botol agar didapatkan ruang hampa. Gabus digunakan sebagai isolator. Aluminium foil sebagai plat logam dan daun.
-  Mika yang digosokkan dengan rambut bermuatan listrik negative didekatkan dengan ujung elektroskop netral, electron-elektron pada tutup elektroskop ditolak oleh penggaris lalu menuju bagian bawah elektroskop (pelat daun). Sehingga tutup elektroskop bermuatan positif sedangkan pelat dan daun menjadi bermuatan listrik negative. Karena pelat dan daun bermuatan sejenis yaitu negative maka akan terjadi tolak-menolak yaitu daun menjadi mekar.
-   Penggaris plastik yang digosokkan dengan rambut bermuatan listrik negative didekatkan dengan ujung elektroskop netral, electron-elektron pada tutup elektroskop ditolak oleh penggaris lalu menuju bagian bawah elektroskop (pelatdaun). Sehingga tutup elektroskop bermuatan positif sedangkan pelat dan daun menjadi bermuatan listrik negative. Karena pelat dan daun bermuatan sejenis yaitu negative maka akan terja ditolak-menolak yaitu daun menjadi mekar.
-  Kaca yang digosokkan dengan rambut bermuatan listrik positif didekatkan dengan ujung elektroskop netral, membuat pelat daun menjadi tertutup.
-  Kainwol yang digosokkan dengan rambut bermuatan listrik positif didekatkan dengan ujung elektroskop netral, membuat pelat daun menjadi tertutup.
-  Balon yang digosokkan dengan rambut bermuatan listrik negative didekatkan dengan ujung elektroskop netral, electron-elektron pada tutup elektroskop ditolak oleh balon lalu menuju bagian bawah elektroskop (pelatdaun). Sehingga tutup elektroskop bermuatan positif sedangkan pelat dan daun menjadi bermuatan listrik negative. Karena pelat dan daun bermuatan sejenis yaitu negative maka akan terjadi tolak-menolak yaitu daun menjadi mekar.


BAB V

PEMBAHASAN

          Elek troskop digunakan untuk mendeteksi adanya muatan pada suatu benda. Dibuat dari kawat listrik dengan dua daun listrik dengan dua daun logam tipis yang digantungkan di dalam wadah. Alat ini sangat simpel. Alat ini dapat dibuat sendiri dengan barang-barang yang ada di sekitar kita. Bahan yang digunakan antara lain alumunium foil, kawat, botol plastik, malam/gabus. Tutup botol dilubangi untuk memasukkan kawat, setelah kawat dimasukkan kedalam lubang yang telah dibuat, sisakan kawat di bagian atas tutup untuk ditekuk secara melingkar sedangkan dibagian bawah botol, kawat ditekuk untuk memasang alumunium foil. Alumunium foil dipotong secukupnya sebanyak dua helai kemudian dikaitkan pada kawat bagian bawah tutup botol. Kemudian menutup rapat alat yang telah dibuat ke dalam botol dan bagian lubang di tutup botol disumbat dengan menggunakan malam atau gabus agar alat dapat bekerja secara maksimal.
Prinsip kerja elektroskop adalah induksi listrik. Induksi listrik adalah peristiwa pemisahan muatan listrik pada benda netral jika benda itu didekati dengan benda lain yang bermuatan listrik. Dimana jika kepala elektroskop yang netral didekatkan dengan benda, maka daun elektroskop akan mengembang jika benda tersebut bermuatan listrik, dan tetap jika benda tersebut tidak bermuatan listrik. Ketika benda seperti mika digosok-gosok dengan gerakan yang searah, maka mika yang semula netral menjadi bermuatan negatif. pada saat mika yang bermuatan negatif didekatkan dengan kepala elektroskop yang netral, maka muatan positif elektroskop mengalir mendekati muatan negatif mika (tarik menarik), sedangkan muatan negatif elektroskop mengalir menuju daun elektroskop untuk menjauhi muatan negatif mika (tolak menolak). Ketika muatan negatif pada daun elektroskop saling tolak menolak, maka daun elektroskop mengembang.
           Pada percobaan yang telah kami lakukan pada bahan mika, penggaris plastic, dan balon ketika digosokkan dengan rambut menjadi bermuatan negative (kelebihan electron). Hal tersebut karena electron-elektron mengalir dari rambut menuju ke mika, penggaris plastic dan balon. Kemudian ketika didekatkan dengan ujung elektroskop, pelat daun pada elektroskop menjadi terbuka. Hal tersebut karena ketika mika, penggaris plastik, dan balon (bermuatan listrik negative) didekatkan dengan ujung elektroskop netral, electron-elektron pada tutup elektroskop ditolak oleh penggaris lalu menuju bagian bawah elektroskop (pelat daun). Sehingga tutup elektroskop bermuatan positif sedangkan pelat dan daun menjadi bermuatan listrik negative. Karena pelat dan daun bermuatan sejenis yaitu negative maka akan terjadi tolak-menolak yaitu daun menjadi mekar.
       Sedangkan pada bahan Kaca ketika digosokkan dengan rambut menjadi bermuatan positif (kekurangan electron). Hal tersebut karena electron-elektron mengalir dari kaca menuju ke rambut. Kemudian ketika didekatkan dengan ujung elektroskop, pelat daun pada elektroskop tetap tertutup. Kejadian tersebut tidak sesuai dengan teori. Karena seharusnya ketika kaca yang bermuatan positif tadi didekatkan pada ujung elektroskop, maka pelat daun akan terbuka. Hal tersebut karena ketika kaca (bermuatan listrik positif) didekatkan dengan ujung elektroskop netral, electron-elektron pada tutup elektroskop ditarik oleh kaca. Sehingga tutup elektroskop bermuatan negatif sedangkan pelat dan daun menjadi bermuatan listrik positif. Karena pelat dan daun bermuatan sejenis yaitu positif maka akan terjadi tolak-menolak yaitu daun menjadi mekar.
     Sedangkan pada kain wol (bermuatan listrik negative) ketika didekatkan dengan ujung elektroskop, pelat daun pada elektroskop  tetap tertutup. Hal tersebut tidak sesuai dengan teori karena seharusnya ketika kain wol (bermuatan listrik negative) didekatkan dengan ujung elektroskop netral, electron-elektron pada tutup elektroskop ditolak oleh kain wol lalu menuju bagian bawah elektroskop (pelat daun). Sehingga tutup elektroskop bermuatan positif sedangkan pelat dan daun menjadi bermuatan listrik negative. Karena pelat dan daun bermuatan sejenis yaitu negative maka akan terjadi tolak-menolak yaitu daun menjadi mekar.
                       

BAB V

KESIMPULAN


      Elektroskop adalah alat yang dapat dipergunakan untuk mendeteksi apakah sebuah benda bermuatan listrik atau tidak, dan mendeteksi jenis muatan listrik benda. Secara sederhana terbuat dari kawat listrik sebagai daun listrik dan dua daun logam tipis yang digantungkan di dalam wadah. Alat ini dapat dibuat sendiri dengan barang-barang yang ada di sekitar kita antara lain alumunium foil, kawat, botol plastik, dan malam/gabus. Tutup botol dilubangi untuk memasukkan kawat, setelah kawat dimasukkan kedalam lubang yang telah dibuat, sisakan kawat di bagian atas tutup untuk ditekuk secara melingkar sedangkan dibagian bawah botol, kawat ditekuk untuk memasang alumunium foil. Alumunium foil dipotong secukupnya sebanyak dua helai kemudian dikaitkan pada kawat bagian bawah tutup botol. Kemudian menutup rapat alat yang telah dibuat ke dalam botol dan bagian lubang di tutup botol disumbat dengan menggunakan malam atau gabus agar alat dapat bekerja secara maksimal.
Prinsip kerja elektroskop adalah induksi listrik, yakni peristiwa pemisahan muatan listrik pada benda netral jika benda itu didekati dengan benda lain yang bermuatan listrik. Dimana jika kepala elektroskop yang netral didekatkan dengan benda, maka daun elektroskop akan mengembang jika benda tersebut bermuatan listrik, dan akan tetap jika benda tersebut tidak bermuatan listrik. Namun ketika muatan negatif pada daun elektroskop saling tolak menolak, maka daun elektroskop mengembang.
           Pada percobaan yang telah kami lakukan pada bahan mika, penggaris plastik, dan balon ketika digosokkan dengan rambut menjadi bermuatan negative (kelebihan electron). Sedangkan pada bahan Kaca ketika digosokkan dengan rambut menjadi bermuatan positif (kekurangan electron) , sedangkan pada kain wol (bermuatan listrik negative) ketika didekatkan dengan ujung elektroskop, pelat daun pada elektroskop  tetap tertutup. Hal tersebut belum sesuai dengan teori karena seharusnya ketika kain wol (bermuatan listrik negative) didekatkan dengan ujung elektroskop netral, electron-elektron pada tutup elektroskop ditolak oleh kain wol lalu menuju bagian bawah elektroskop(pelat daun). Sehingga tutup elektroskop bermuatan positif sedangkan pelat dan daun menjadi bermuatan listrik negative. Karena pelat dan daun bermuatan sejenis yaitu negative maka akan terjadi tolak-menolak yaitu daun menjadi mekar.


DAFTAR PUSTAKA

Giancoli, Douglas C. (1998). Physics. Fifth Edition. New Jersey : Prentice Hall.
Halliday, D., dan Resnick, R. (1986). Physics. Terjemahan: Pantur Silaban dan Erwin Sucipto, Jakarta : Erlangga.
Paul W. Zitzewitz, et al. (1995). Physics. Teacher Wraparound Edition. New York : Glencoe/McGraw-Hill.
http://selaluadha.blogspot.com/2012/03/laporan-elektroskop.html. Di askses pada tanggal 10 oktober 2013 pukul 16.00 WIB
http://selaluadha.blogspot.com/2012/03/laporan-elektroskop.html. Di askses pada tanggal 10 oktober 2013 pukul 16.00 WIB