Sabtu, 20 Desember 2014

Cara Kerja Lemari Es (Refrigerator)


Cara Kerja Lemari Es (Refrigerator)



             Lemari es terdiri dari kompresor, refrigeran, penyaring, pipa kapiler, evaporator, akumulator, dan saluran hisap. Refrigeran merupakan zat seperti Freon ™ yang memiliki titik didih rendah dan perubahan antara bentuk cair dan gas saat melewati kulkas. Sistem kerja kulkas yaitu seperti halnya perjalanan refrigeran dalam siklus pendinginan yaitu kita mulai dari hisapan kompresor dengan adanya aliran listrik maka motor kompresor akan bekerja menghisap gas refrigeranyang bersuhu dan bertekanan rendah dari saluran hisap (dan evaporator). Kompresor kemudian memampatkan gas refrigeran sehingga menjdi uap/gas yg bertekanan tinggi dan bersuhu tinggi, gas tsb ditekan keluar oleh kompresor memasuki kondensor yg dingin. Gas refrigeran  yg panas dan bertekanan tinggi tsb didalam kondensor akan didinginkan oleh udara diluar kolkas (panasnya berpindah dari kondensor ke udara sekelilingnya) sehingga suhunya turun (menjadi dingin) mencapai suhu kondensasi (berkondensasi atau mengembun) dan wujudnya berubah menjadi cair tetapi tekanannya tetap tinggi. Refrigeran cair yg bertekanan tinggi (tetapi suhunya telah rendah) ini selanjutnya mengalir ke dalam penyaring. Refrigeran cair kemudian memasuki pipa kapiler yang berdiameter kecil dan panjang sehingga tekanannnya turun drastis. dari pipa kapiler refrigeran cair yang tekanannnya sudah sangat rendah akan memasuki ruang evaporator yang memiliki tekanan yg rendah hingga vakum sehingga titik didih yang sebelumnya sudah rendah menjadi lebih rendah pula oleh sebab itu dia segera berubh wujud menjadi gas (menguap). Ketika berubah wujud dari cair menjadi gas di dalam pipa evaporator yang panjang dan berkelok-kelok itu, zat refrigeran akan mengambil kalor dalam jumlah besar dari sekeliling avaporator yaitu isi kolkas, karena zat refrigeran memlki sifat kalor laten yg besar untuk proses penguapan. Kerja ini diperkuat oleh adanya daya hisap kompresor yg menyebabkan molkul2 gas refrigeran mendapat percepatan sehingga dapat bergerak melesat disepanjang pipa avaporator yang berkelok=kelok sambil mengambil panas dari sekeliling evaporator yang mengakibatkan isi kulkas menjadi dingin. Kemudian zat refrigeran ini akan memasuki akumulator, dimana akumulator ini akan memisahkan zat refrigeran antara yg berbentuk gas dan cair, karena terkadang zat refrigeran yg masuk kedalam akumulator masih ada yg berbentuk cair/blm berubah mjd gas. Hanya zat refrigeran yg berwujud gas saja yg dapat memasuki saluran hisap dan akan kembali ke kompresor. Di dalam kompresor zat refrigeran dalam bentuk gas akan dimampatkan dan dipompakan lagi ke kondensor dan seterusnya serta terjadi berulang-ulang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar